Mengingat pentingnya air, pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana
memilih air minum yang sehat. Bila air minum tidak bersih bisa
menyebabkan diare atau penyakit lainnya. Sedangkan saat ini ada berbagai
jenis air minum yang ditawarkan seperti air tanah, air dari Perusahaan
Air Minum (PAM), Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), air mineral dan air
heksagonal. Apa saja perbedaan dari masing-masing jenis air tersebut?
• Air tanah
Bagi
penduduk di pedesaan air minum dapat diambil dari air tanah yang
diambil dari sumur atau sungai. Tetapi, perlu diwaspadai bila sumber air
tersebut berada di kawasan industri atau lokasi pembuangan sampah.
Sedangkan di kota-kota besar, misalnya Jakarta, air tanah tidak lagi
layak untuk dikonsumsi, karena banyak mengandung bakteri Eschericia coli
(E-coli), kandungan besi (Fe) dan Mangan (Mn) serta kadar keasaman (pH)
yang melebihi kriteria air minum sehat. Ini disebabkan karena banyaknya
polutan yang dihasilkan manusia sehingga merusak air tanah.
• Air PAM
Untuk
dapat menghasilkan air yang baik, Perusahaan Air Minum (PAM) sebenarnya
memiliki teknologi yang sesuai dengan pengolahan air minum, tetapi ini
juga dipengaruhi oleh kualitas dari air yang dijadikan sebagai bahan
baku apakah air tersebut tercemar atau tidak.
• Air Minum Dalam Kemasan (AMDK)
Adalah
air yang diolah dengan teknologi khusus seperti teknologi sterilisasi
kemudian dikemas dalam botol plastik atau wadah lainnya. Izin untuk
perusahaan ini biasanya baru akan dikeluarkan bila hasil uji
laboratorium baik. Agar mendapat air minum yang baik, perusahaan perlu
selalu melakukan kontrol terhadap hasil air minum dan merawat peralatan
produksinya dengan baik.
• Air Mineral
Adalah air yang diperoleh
dari sumbernya, umumnya dari pegunungan dan langsung dikemas sehingga
terdapat mineral di dalamnya dengan kadar tertentu yang diperbolehkan.
• Air heksagonal
Air
jenis ini memiliki rangkaian molekul yang terstruktur, berbentuk segi
enam sehingga disebut heksagonal. Air jenis ini lebih mudah diserap
tubuh, lebih cepat menghantar nutrisi untuk seluruh tubuh, membuang
racun sisa metabolisme, serta akan mengoptimalkan metabolisme tubuh.
Secara
alami, air ini terdapat dalam sumur air zamzam di Mekah, di pegunungan
Alpen, Swiss, dan di Lourdes, Perancis. Selain secara alami, air
heksagonal dapat dibuat dengan menggunakan mineral-mineral alami yang
dapat membantu pembentukan struktur heksagonal dalam air. Suhu saat
pembentukan juga harus diperhatikan karena dapat menyebabkan struktur
tersebut menjadi terurai sehingga menjadi air biasa.
Air Hexagonal umumnya dijual dalam kemasan, tetapi minuman seperti ini
dipercaya lebih menyehatkan untuk tubuh juga dapat mencegah penuaan.
Dengan meminum air hexagonal dianggap dapat meningkatkan vitalitas,
memperlambat proses penuaan dan mencegah penyakit. Hanya saja, air jenis
ini umumnya lebih mahal dibandingkan jenis lainnya.
Sekarang, Anda
dapat menentukan mana air minum yang layak diminum. Segera tolak apabila
air berwarna, keruh atau berbau. Sedangkan bila membeli air yang
dikemas, perhatikan segel tidak terbuka atau bocor.
Berapa Banyak yang Harus Diminum?
Tanpa
mengkonsumsi air secara cukup, tubuh dapat mudah terserang penyakit.
Maka, jangan lupa untuk mengkonsumsinya minimal 8 gelas setiap hari atau
sekitar minimal dua liter air. Setiap hari, sekitar dua liter air
terbuang melalui kulit, paru-paru, usus, dan ginjal.
Air yang hilang
ini harus diganti agar kita tidak mengalami dehidrasi. Jika Anda
kekurangan air atau mengalami dehidrasi, maka beberapa tanda seperti
sakit kepala, lelah, pegal, air seni yang pekat, tidak tahan terhadap
panas, serta mulut dan mata yang kering akan terjadi pada tubuh Anda.
Berapa
banyak air yang harus diminum setiap hari? Bagi orang yang sehat
membutuhkan minimal dua sampai dua setengah liter air sehari. Jika Anda
berolahraga, maka Anda akan membutuhkan lebih banyak air. Demikian juga
jika Anda tinggal di iklim panas. Bagi mereka yang mengalami obesitas,
perlu minum segelas air ekstra untuk setiap kelebihan 10 kilogram dari
berat badan ideal. Namun, sebaliknya bagi beberapa penderita penyakit
tertentu seperti gagal jantung atau gangguan fungsi ginjal, maka
beberapa dokter menyarankan untuk tidak terlalu banyak minum air. Ini
pun harus dengan rekomendasi dokter ahli.
Jangan gantikan air dengan
cairan lain seperti jus buah. Meski membuat tubuh sehat, jus buah
mengandung kalori. Demikian juga, minuman yang mengandung gula dan susu,
juga akan membuat tubuh membutuhkan banyak air untuk mencernanya.
Apalagi jika Anda minum banyak minuman beralkohol atau minuman berkafein
seperti kopi dan teh. Minuman-minuman ini memiliki sifat diuretik yaitu
senyawa yang meningkatkan aliran seni, sehingga kita perlu minum lebih
banyak air guna mengganti apa yang dikeluarkan.
Karena itu, jangan
minum air ketika Anda sudah merasa haus. Ketika Anda merasa haus, maka
Anda mungkin sudah mengalami dehidrasi. Karena itu, minumlah minimal 8
gelas sehari atau 2 hingga 2,5 liter per hari demi kesehatan Anda.
Minumlah segelas air sekarang juga.
Manfaat air minumMengingat
pentingnya air, maka anjuran yang diberikan adalah agar kita meminum
air sedikitnya 8 gelas sehari atau sekitar dua hingga dua setengah liter
air. Berikut adalah beberapa manfaat air bagi tubuh:
• Membuat tubuh lebih sehat
Apabila
asupan air mencukupi, hal ini dapat membantu agar distribusi nutrisi ke
seluruh tubuh menjadi lancar sehingga semua sel dalam tubuh dapat
memperbaiki diri dengan nutrisi tersebut. Dengan minum air sesuai
anjuran juga akan meringankan kerja ginjal dan hati sehingga dapat
membantu kita terhindar dari penyakit ginjal dan hati.
• Memperlancar pencernaan
Minum
air membantu pembuangan racun hasil metabolisme lebih lancar. Ini akan
membantu kita terhindar dari penyakit pada pencernaan seperti sakit maag
dan sembelit.
• Menambah kecantikan alami
Kekurangan air akan
membuat kulit kita terlihat kering dan berkerut. Air akan membantu
menjaga kulit agar tetap kenyal sehingga terlihat awet muda dan cantik
alami.
• Membuat langsing
Air dapat menurunkan berat badan.
Mengapa? Karena air tidak berkalori, bebas lemak, bebas kolesterol, dan
rendah natrium.Selain itu, air membantu tubuh menguraikan lemak yang
tersimpan.
Bagi yang sedang berdiet, air dapat menjadi teman yang
tidak boleh dilupakan. Dengan meminum air hangat sebelum makan, akan
membantu kita merasa kenyang sehingga akan mengurangi selera makan dan
mengurangi porsi makan kita. Minum air juga tidak akan membuat gemuk
karena air tidak mengandung kalori, gula dan lemak.
• Meningkatkan kesuburan
Untuk
Anda yang sedang merencanakan kehamilan, ternyata air dapat membantu
meningkatkan kesuburan karena akan merangsang produksi hormon testoteron
pada pria dan hormon estrogen pada wanita.